Analisa Peluang Usaha Keripik Singkong
Kebutuhan
terhadap produk keripik singkong masih cukup besar, pangsa pasarnya
masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya dengan gerobak
dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, namun
bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target
pasar menengah ke atas.
Apalagi kalau Anda punya sepuluh gerobak
dorong untuk berusaha, Anda bisa menjadi juragan usaha keripik singkong.
Tetapi, untuk memulai sebuah usaha mulailah yang kecil dulu, selami dan
pahami karakteristik usaha keripik singkong. Kalau tidak punya gerobak
dorong, mulailah dari rumah Anda sendiri, kenalkan produk Anda ke
teman-teman dekat, tetangga-tetangga Anda, seluruh tetangga di kampung,
tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli produk keripik
singkong Anda disamping Anda harus menyediakan ‘tester’ sebagai
‘cicip-cicip’.
Nah, kalau produk Anda diterima mulailah untuk
menitipkan produk Anda ke toko-toko, bisa swalayan, supermarket, atau
toko khusus pusat oleh-oleh di kota Anda. Tentunya, Anda harus
mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Namun adakalanya toko pusat
oleh-oleh hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek dan merek atau
labelnya akan diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah,
sepanjang Anda tidak dirugikan dan keuntungan yang Anda harapkan
terpenuhi.
Di samping itu pusat oleh-oleh biasanya sudah punya
surat ijin produksi atau ijin lainnya dari instansi terkait dan Anda
tidak perlu repot-repot untuk mengurusnya. Tetapi lebih baik Anda harus
mengurus ijin apabila Anda memberi kemasan pada produk Anda, biar produk
Anda tidak dikatakan ilegal.
Bagaimana kalau dijual pakai gerobak dorong? Lazimnya ya
harus mengurus ijin lebih dulu, karena biaya perijinan untuk pemula
memang agak berat, tidak mahal sebenarnya untuk mengurus perijinan,
sambil produksi Anda bisa menanyakan ke dinas industri kecil atau ke
instansi terkait lainnya.
Sebagai langkah awal untuk memulai
usaha keripik singkong adalah siapkan singkong yang telah dikupas dan
dicuci bersih, dipotong bulat tipis-tipis. Rendam irisan tersebut dalam
air kapurselama sekitar 1 sampai 4 jam untuk memperoleh kualitas keripik
yang lunak dan renyah. Anda bisa melakukan percobaan dengan beberapa
variasi lama perendaman, karena air kapur akan mempengaruhi tekstur dari
keripik singkong. Untuk memberi rasa asin bisa diberi garam.
Setelah perendaman ditiriskan sejenak dan mulailah menggoreng. Paling
bagus jika minyaknya benar-benar mendidih dengan api yang sedang.
Pakailah minyak goreng yang banyak sehingga irisan singkong terendam
dalam minyak goreng. Bila sudah kekuningan lantas diangkat.
Dari tahap ini Anda bisa memberi rasa lain terhadap keripik singkong
Anda, keripik singkong rasa manis, rasa balado, rasa itali, atau rasa
lainnya yang menurut Anda benar-benar bisa berbeda dengan produk keripik
singkong lainnya. Lebih baik rasanya disesuaikan dengan dari daerah
Anda sendiri, karena itu bisa membuat perbedaan. Untuk kemasan keripik
singkong, Anda bisa menggunakan kantong plastik yang di desain dengan
menarik, untuk melekatkan kantong plastiknya bisa digunakan
hand sealer , alat pengemas plastik.
Mengenai
harga, Anda bisa survey harga ke pasar dan toko-toko terdekat, saat ini
harga keripik singkong di pasaran per kemasan bervariasi dari Rp.
2.500,- hingga Rp. 10.000,-, tergantung dari target pasarnya.
Selamat berusaha dan terus berinovasi!